You Can't Always Get What You Want

Hari ini gw belajar tentang suatu hal yang pastinya bakalan beguna seumur hidup gw. Setiap manusia memiliki impian dalam hidupnya, untuk mengejar impiannya itu tidaklah mudah. Beberapa waktu ini, gw berusaha belajar keras buat ngejar impian gw. Namun selalu saja ada hambatan yang membuat kenyataan terlihat bahwa gw gak bakalan bisa mencapai impian gw.

Pernah merasakan disaat anda benar-benar berusaha untuk mengejar sesuatu namun sesuatu tersebut ternyata tidaklah bisa dicapai?? Setiap manusia pasti pernah merasakan hal seperti itu, entah mengapa sangat berat bagi gw untuk menerimannya.

Dibalik kejadian itu, gw melihat sesuatu yang jauh lebih berharga. Gw melihat bagaimana manusia ini tidaklah ada yang sempurna, gw melihat seseorang tersesat dan gak tahu jalan pulang, dan gw melihat diri gw yang menyedihkan hanya dikarenakan gw nangis dan menyerah.

Gw seakan menjadi manusia paling bodoh yang pernah ada, gw gak mau jadi bodoh lagi. Setelah kejadian itu gw berfikir, gw gak akan pernah menyerah akan keadaan yang ada. Gw akan terus dan terus berusaha untuk menggapai impian gw, sekalipun kenyataan berkata gw gak mungkin bisa mendapatkannya.

"You can't always get what you want, but if you try sometimes ... you will find, what you need"

Salah, Salah dan Salah

Beberapa minggu yang lalu, gw dapet pelajaran tentang kesalahan yang selalu gw buat. Terkadang sulit buat menghentikan berbuat salah, tapi apa daya keegoisan diri dengan keadaan sekitar yang tidak singkron membuat kita melakukan kesalahan meski kita sendiri tidak tahu apakah itu salah atau benar.

Ketika gw sibuk menyelesaikan kesalahan yang satu gw lupa akan kesalahan yang lain sehingga semuanya jadi hancur. Pernahkah kalian berada di posisi telah melakukan yang terbaik tapi hal tersebut belum cukup baik bagi orang lain?

Ketika gw melakukan kesalahan, orang yang tersakiti tersebut tidak peduli dengan penjelasa yang gw berikan. Gw jadi berfikir, apakah orang lain yang berbuat kesalahan terhadap gw, gw lakukan seperti itu juga?

Ternyata benar, di setiap kesalahan yang individu perbuat akan selalu ada adegan yang tertutupi. Tidak semuanya akan terungkap karena sangat sulit untuk di ungkapkan dengan kata-kata.

"sangat mudah menghakimi orang lain, semudah kita tidak mau mempelajari tentang orang tersebut"

Egois ...

Terkadang gw gak bisa mengendalikan keegoisan diri gw sendiri. Merasa marah akan control self yang kurang, membuat gw kesel. Mengendalikan emosi sangat susah, tapi ketika emosi kita telah terkendalikan maka akan sangat merasa puas dengan apa yang kita lakukan.

Dengan keahlian yang kita miliki terkadang kita lupa akan diri kita,sehingga kesombongan sangat terpancar dari diri kita. Memang benar percaya diri sangat dibutuhkan, tapi apa jadinya jika percaya diri tersebut terlalu banyak dan menghasilkan kesombongan?

Tuhan selalu memberi kesempatan untuk merubah dan bisa mengontrol emosi kita, jadi manfaatkan lah kesempatan yang ada. Ketika kesempatan itu datang, pergunakan baik-baik. Gw sangat berharap kesempatan itu datang lagi sehingga gw benar-benar bisa memanfaatkannya.

"gw merasa terlalu sombong hanya karena memiliki keahlian yang lebih, bukan bermaksud menunjukan keahlian tapi hanya menginginkan orang tersebut sadar tapi tetap sajah terlihat salah(seperti permainan politik)"

Ayah ku ...

Siang ini gw ngeliat youtube, dan gw liat ada seorang artis cewek yang nyanyiin lagu buat ayahnya. Gw ngeliat video itu merinding, mata gw beraer ...

Gw langsung berfikir semua kebutuhan gw dia yang penuhi, disaat gw minta sesuatu pasti dituruti meski mungkin saat itu dia lagi gak punya uang. Besoknya pasti langsung dikasih, padahal kemarennya dia bilang dia lagi gak ada duit. Dia memberikan begitu banyak yang dia punya ke gw dan kakak-kakak gw, trus buat dia apa?

Sesaat gw berfikir dia gak beli macem-macem, seluruh waktunya yang dia gunakan buat kerja hanya untuk anak-anaknya, lantas apa dia senang? Sebagian besar uang yang dia dapet hanya untuk anak-anaknya.

Dia gak pernah ngeluh, disaat gak ada duit dia pasti cari cara buat ada duit, dia selalu ngelindungin gw, dia marah saat gw sakit dan gw tahu itu karena gw nakal, gak pernah denger kata-kata dia sampe-sampe gw jatuh sakit.

Kehidupannya dia keras waktu kecil, apa sekarang dia juga pengen berkorban buat gw? Sesaat gw sedih karena dia hanya selalu berkorban buat anak-anaknya ... huftt

Allah, aku mohon buatlah Ayah bahagia, sampaikan sejuta sayangku untuk Ayah, bilang sama dia aku bangga punya Ayah seperti dia, dan aku gak akan mebuat semuanya sia-sia. AKU SAYANG AYAHKU ya Allah ...

(love you sooo much Dad, you know what? i can't tell you that i love you, i'm not person like that. But trully from my heart, i thank you ... when i write this post, i cried)